Senin, 04 Desember 2017

Sakarin dan Siklamat serta Bahayanya Untuk Kesehatan jika di konsumsi berlebihan

Sakarin (C7H5NOS) merupakan pemanis buatan yang mempunyai rasa manis 200-700 kali sukrosa (yang biasa disebut gula). Sakarin secara luas digunakan sebagai pengganti gula karena mempunyai sifat stabil, nilai  kalori rendah dan harganya relatif murah. Selain itu, sakarin juga banyak digunakan untuk mengganti sukrosa untuk bagi penderita diabetes melitus atau untuk bahan pangan yang berkalori rendah.
Penggunaan sakarin biasanya dicampur dengan bahan pemanis yang lain seperti siklamat, dengan maksud untuk menutupi rasa tidak enak (pahitgetir) dari sakarin dan bertujuan untuk lebih memperkuat rasa manis. Keuntungan yang sangat utama yang dimanfaatkan oleh masyarakat terutama industri-industri makanan besar dari penggunaan sakarin yaitu didapatkan kemanisan yang sangat tinggi hanya dengan penggunaan sakarin dalam jumlah yang sedikit. Sehingga ini akan sangat menguntungkan bagi industri tersebut dalam bidang perekonomian yaitu mampu menekan biaya produksi.

Shacarine & Cyclamate aman untuk di komsumsi

SACCHARIN SAFETY
Sakarin telah menjadi subjek penelitian ilmiah ekstensif dan merupakan salah satu bahan makanan yang paling banyak dipelajari dalam persediaan makanan. Sebenarnya, keamanan sakarin didukung oleh 30 studi manusia, satu abad penggunaan yang aman, persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia dan 100 negara di seluruh dunia serta kelompok kesehatan terkemuka. Bernard Oser, Ph.D., mencatat ahli toksikologi dan mantan presiden dan direktur Laboratorium Penelitian Makanan dan Obat-obatan menyatakan, "Tidak ada bahan kimia untuk makanan yang telah diuji di banyak laboratorium, selama periode tertentu, seperti banyak spesies hewan (termasuk manusia) dan generasi berturut-turut, namun ternyata sama tidak berbahayanya dengan sakarin. "
Penelitian ekstensif tentang sakarin sebagai pemanis buatan telah ditinjau oleh banyak ilmuwan internasional, termasuk sejumlah periset Inggris, Kanada, Jerman, Swiss, Skandinavia dan Amerika, dan oleh kelompok kesehatan yang tertarik pada pemanis berkalori rendah.